Siang ini
aku duduk didepan rumahku di gang 4
blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur ,
aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk
melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu
pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku
ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa.
Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnyasianida atau
yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku
menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati
seolah-olah seperti karena shok.
Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak
ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon
Bonaparteaku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi,
tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang
aktivis HAM Munir dari
indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang
temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur
sebuah perusahaan.
“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih
dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada
keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.
“Arsenik..”
seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku
menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya
daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau
dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga
dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku
arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.
“Ada apa kak?”
“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun
disini?”
“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”
“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah
dengan pacarmu khlor? Dan
kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih
aktif membantu manusia,mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah,
dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak
aku baru saja ditemukan olehAlbertus Magnus tahun 1250 dan
dipertemukan dengannya di kampung SPU,
mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik
“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang
jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir
ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau
membantu manusia menyepuh perunggu,
membuat bahan cat, keramik,
elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup,
industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”
” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu
ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia,
aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan
kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh,
bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu,
waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di
buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang
sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang
homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi
tidak dipercaya lagi kan”
“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran
lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”
“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para
manusia Sen!”
“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”
Begitulah kawan
dengan kakakku fosfor,
apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi,
maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang
lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat
makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja
melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi,
lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan
manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap
kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi,
tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji
padamu untuk tidak mengulanginya lagi.
Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana
lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih
mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih
saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu,
apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…!
kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen,
dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman
kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli
amat dah, siapa tahu dari oksigen aku
bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.
0 comments:
Post a Comment